Langsung ke konten utama

Peluang bisnis yang belum ada di indonesia

 

1. Bisnis Sewa Ayam

Bisnis Sewa Ayam
Bisnis Sewa Ayam

Salah satu bisnis yang di Indonesia belum ada yaitu bisnis penyewaan ayam.

Mungkin saat pertama dengar cukup menggelikan bagi orang awam, akan tetapi ternyata bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang cukup menghasilkan lho.

Bisnis ini dilakukan pertama kali di Traverse City, Chicago, Amerika Serikat, oleh seseorang yang bernama Leslie Suitor dan  dia mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat sekitar.

Katanya, ayam yang disewakan bisa dikembalikan kapan saja tetapi jika saat ayam itu bertelur, kalian bisa mengkonsumsi telurnya.

Bisnis peyewaan ayam bisa menjadi bisnis yang menguntungkan didesa maupun dikota karena salah satu target pasar dari bisnis ini yaitu masyarakat yang ingin memelihara ayam akan tetapi tidak ingin direpotkan olehnya.

Misalnya seperti saat musim hujan ataupun saat ayam sakit.

Karena pada saat kalian merasa repot mengurusi ayam saat keadaan seperti itu, lebih baik dikembalikan saja.

2. Bisnis Jual Cincin Pernikahan yang Gagal

Bisnis Jual Cincin Pernikahan yang Gagal
Bisnis Jual Cincin Pernikahan yang Gagal

Bisnis berikutnya yang ada di Luar Negeri yang perlu kalian ketahui yaitu dengan menjual cincin pernikahan yang gagal.

Bisnis ini dulu diawali dari rasa kekecewaan dan juga sakit hati. Seseorang yang bernama Joshua Opperman sang penggagas bisnis ini, mengalami patah hati karena ditinggal oleh tunangannya.

Karena kekecewaannya tersebut pada akhirnya Joshua menjual cicin pertunangannya walaupun dengan harga yang turun drastis dan dari sinilah kemudian Joshua mendapatkan ide serta inspirasi untuk membuat sebuah tempat untuk menjual cincin bekas pertunangan dan siapa yang menyangka bahwa ide bisnis ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari masyarakat.

3. Bisnis Udara Segar

Bisnis Udara Segar
Bisnis Udara Segar

Berikutnya bisnis yaitu bisnis udara segar dan ini dirintis oleh seseorang yang bernama Chen yang beasal dari China.

Karena di China, udara segar sudah menjadi sesuatu yang sangat langka dan sangat dibutuhkan.

Pada mulanya ide bisnis udara segar ini dianggap konyol karena udara dikemas dalam sebuah kaleng seperti kaleng minuman pada umumnya.

Akan teteapi siapa yang menyangka, bisnis ini digemari dan laku keras.

Di daerah yang keadaan udaranya mulai tercemar, bisnis udara segar merupakan sebuah terobosan baru yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Terlebih lagi jika manusia tidak dapat hidup tanpa adanya udara dan udara yang tercemar bisa mempengaruhi kesehatan mereka.

4. Bisnis Pom Bensin Berjalan

Bisnis Pom Bensin Berjalan
Bisnis Pom Bensin Berjalan

Bisnis selanjutnya yaitu bisnis pom bensin berjalan.Di Amerika padahal bisnis ini cukup populer.

Bayangkan saja jika kalian sedang bepergian, terkena macet dijalan, atau tersesat dan kehabisan bensin.

Awalnya mungkin kalian akan kebingungan karena jauh dari SPBU, tapi dengan adanya pom bensin berjalan ini, kalian hanya perlu menghubungi mereka melalui jaringan internet atau telepon.

Pom bensin berjalan merupakan bisnis yang sangat dibutuhkan banyak orang bahkan bisa menjadi salah satu tips bisnis bensin eceran yang perlu kalian coba.

Itulah beberapa ide bisnis yang ada di Luar Negeri yang mungkin ingin kalian coba di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara memulai usaha budidaya ikan nila

  1. Menyiapkan Kolam Ikan Nila yang Layak Karena ikan nila ini merupakan ikan tawar, maka yang paling baik adalah menggunakan tanah lempung karena mampu menahan massa air. Baiknya lagi diternak di daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 300-600 dpl. Selain itu, suhunya dipastikan sekitar 25-30 derajat celcius dan juga kadar garam sekitar 35/ml dan pH-nya sekitar 5-7. Persiapan Kolam Ikan Nila Beberapa orang menyarankan agar melakukan proses pengapuran sebelum penggunaan kolam digunakan. Hal ini untuk membersihkan kolam dari hama dan ikan liar. Gunakan 25-200 gram/m2. Pengapuran ini dilakukan setelah kolam dikeringkan. Jangan lupa tambahkan pupuk organik dengan menggunakan pupuk alami dari kandang dengan kadar 50-700 gram/m2. Bisa juga mengkombinasikan pupuk TSP dengan dosis 15 gram dan 10gram/m2. 2. Memilih Benih Ikan Nila yang Akan Dibudidayakan Memilih benih ikan Nila yang baik adalah proses yang sangat penting dalam budidaya ikan Nila. Alasannya, benih ikan Nila yang baik a

Modal budidaya ikan nila rendah dengan keuntungan tinggi

  Analisa Modal Usaha Ternak Ikan Nila Kita jangan hanya melihat peluang usaha ternak ikan nila yang begitu besar di masyarakat, tapi juga perlu merencanakan modal yang dikeluarkan agar tidak salah sasaran. Analisa modal tersebut ialah sebagai berikut: Biaya Investasi Kolam Usaha Ternak Ikan Nila Persewaan kolam selama 1 tahun = Rp 750.000  Biaya perbaikan kolam = Rp 500.000  Peralatan tambahan = Rp 500.000  Total modal investasi = Rp 1.750.000  Biaya Operasional Usaha Ternak Ikan Nila Benih ikan nila = 20.000 per Kg x 100 Kg = Rp 2.000.000  Pakan ikan nila = Rp 6.000 x 3000 Kg = Rp 18.000.000  Biaya tambahan = Rp 2.000.000  Membayar tenaga untuk membantu ternak ikan nila = Rp 600.000 x 6 = Rp 3.600.000  Total biaya operasional = Rp 25.600.000  Potensi Keuntungan Usaha Ternak Ikan Nila Masa pemeliharaan ikan nila selama 6 bulan, setelah 6 bulan maka ikan nila bisa dipanen dengan perkiraan keuntungan yang didapat sebagai berikut: 100 Kg benih = 8000 ekor ikan nila, asumsinya 10% tidak d